Dec 22, 2019

PENCANANGAN HMPI DAN BMN 2019 DI KABUPATEN KUNIGAN






Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional tingkat Kabupaten Kuningan dilaksanakan di Desa Kalimanggis Kulon Kecamatan kalimanggis. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara IKINDO Cabang Kabuapaten Kuningan, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII dan Unsur Masyarakat.



Acara penanaman diawali dengan  adat penyambutan tamu, pentas seni dan drama yang dibawakan oleh anak-anak Pencinta Alam Jayaniskarikal Desa kalimanggis Kulon. Selain itu, acara penanaman dihadiri pula oleh unsur Pemerintahan Desa Kalimanggis Kulon,  Muspika kalimanggis, Babinsa, PKK Desa kalimanggis Kulon, Penyuluh Kehutanan, kordinator penyuluh kehutanan Kabupaten Cirebon, Karang Taruna dan masyarakat setempat.

Pohon yang ditanam berupa jenis buah-buahan sejumlah 4000 batang  sasaran lokasi lahan kritis eks penambangan pasir dan kanan-kiri jalan. Dalam sambutannya kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII, Ahmad Subagja, S.Hut menyampaikan bahawa lahan eks penambangan pasir harus segera ditangani melalui kolaborasi antara pemerintahan desa, kecamatan dan CDK Wilayah VIII.


Nov 5, 2019

TIPS MENCEGAH PENYEBARAN SERANGAN KARAT PURU PADA TANAMAN SENGON


  1. Melalui kegiatan sosialisasi atau penyuluhan tentang cara-cara pencegahan. Upaya pencegahan dapat dilakukan melalui metode silvikultur intensip yaitu penggunaan bibit bersertifikat, pengaturan jarak tanam, penyiangan dan pendangiran, pemupukan yang seimbang, pemangkasan serta menghindari penanaman secara monokultur.
  2. Melakukan pengobatan bagi tanaman yang terjangkit karat puru tapi masih dalam sekala ringan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membersihkan tanaman dari gall kemudian disemprot dengan larutan belerang, kapur dan garam dengan komposisi 1kg belerang : 1kg kapur : 1kg garam dilarutkan dengan 10 sampai 20 liter air yang diaduk secara merata sebelum diaplikasikan.
  3. Eradikasi, yaitu memusnahkan tanaman yang terserang berat dengan cara menebang dan membakarnya.
  4. Melalui pemulian tanaman sehingga diperoleh bibit yang lebih resisten terhadap serangan karat puru

Oct 23, 2019

KEGIATAN PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK TANI HUTAN

Kelompok Tani Hutan sebagai stakeholder, sangat berperan penting dalam pembangunan kehutanan. Berawal dari pemikiran itu, KTH perlu terus dibina dan ditingkatkan kapasitasnya. Maka, Cabang Dinas Kehutanan/CDK Wilayah VIII berupaya menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas kelompok tani hutan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Caracas Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan dengan jumlah peserta sebanyak 36 orang. Kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala CDK Wil.VIII Ahmad Subagja, S.Hut. 
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa KTH merupakan tumpuan bagi tercapainya tujuan pembangunan kehutanan. Jumlah KTH di CDK Wil.VIII berjumlah 700 lebih, dan sebagaian besar kelasnya masih pemula. Dari pemikiran itu, ada keinginan untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi madya bahkan utama. "Kelompok tani di desa pinginnya itu cukup satu, cuma jenis usahanya yang banyak. Karena saya yakin, walaupun jumlah kelompoknya banyak, pasti orangnya itu itu juga" lanjutnya.
Kelompok tani diharapkan menjadi pelopor di desa untuk bergerak mandiri, tidak bergantung pada bantuan pemerintah. Bantuan pemerintah hanya merupakan stimulan. Jadikanlah itu sebagai modal awal. 

Oct 21, 2019

NULHAKIM PENANGKAR BURUNG DARI JAPARA

Kicauan burung di alam bebas rasanya sudah mulai jarang kita dengar. Hal ini seiring dengan maraknya perdagangan burung yang berasal dari tangkapan. Para pedagang burung banyak yang menjadi penadah dari burung-burung hasil tangkapan dan mereka menjualnya kembali kepada para pencinta burung. Penangkapan burung dari alam apapun jenisnya dan apapun statusnya apakah jenis yang masuk daftar dilindungi ataupun tidak, mestinya harus segera dihentikan, sebab bila hal ini terus dibiarkan maka akan menggangu terhadap ekosistem bahkan akan memicu kelangkaan jenis-jenis tertentu. Kita tahu bahwa beberapa jenis burung merupakan pemangsa dari serangga yang biasa menjadi hama bagi tanaman pertanian sehingga dengan berkurangnya jenis burung di alam bebas jelas akan merugikan petani. Dengan latar belakang seperti itu dan sekaligus memiliki kecintan terhadap burung, maka Nulhakim seorang pengurus dari Kelompok Tani Hutan 'Kendal Rindang' Desa Japara Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan berinisiatif untuk belajar menangkarkan beberapa jenis burung diantaranya love bird, murai dan kacer. Dalam perkembangannya, usaha ini selain mampu menyalurkan hobi juga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan bagi peningkatan ekonomi keluarga. Dan tak kalah pentingnya usaha ini mampu memberikan andil terhadap pelestarian fauna terutama burung.

Oct 4, 2019

7 PRINSIP KUNCI DALAM KONSERVASI TANAH DAN AIR

  1. Penurunan produktivitas tanah lebih penting daripada erosi itu sendiri. Karena konservasi tanah layaknya merupakan bagian dari strategi umum pembangunan pertanian dalam arti luas yang terfokus pada teknik produksi yang lebih baik. 
  2. Erosi adalah konsekuensi dari cara penggunaan lahan, bukan penyebab kerusakan tanah. Kerusakan tanah hendaknya dihindari sebelum terjadi, hal ini lebih baik ketimbang memperbaiki lahan yang sudah terlanjur rusak.
  3. Sebuah program konservasi tanah dan air hendaknya diawali dengan pendekatan dari bawah bottom up yang didasarkan pada pengetahuan yang rinci mengenai kebun/ladang serta rumahtangga petaninya.
  4. Dalam sistem pertanian lahan kering, menurunnya hasil panen lebih banyak disebabkan oleh kekurangan atau kelebihan air dari pada disebabkan oleh erosi. karena itu pengelolaan air hujan perlu mendapat perhatian, khususnya konservasi air. Konsekuensinya proses agronomis seperti pengeolahan tanah, pemberian mulsa secara optimal lebih berarti daripada pencegahan erosi secara mekanis.
  5. Upaya konservasi tanah dan air akan lebih berhasil bila dilaksanakan melalui program jangka panjang.
  6. Rumahtangga petani dan lingkungannya hendaknya dijadikan prioritas dalam setiap program konservasi tanah dan air.
  7. Petani perlu diyakinkan akan keuntungan jangka pendek yang akan diperolehnya dari perubahan prilaku terhadap lahannya.

Sep 23, 2019

KEMAMPUAN LAHAN

Kalau seekor kuda beban mampu mengangkut barang seberat 500 kg dalam 5 kali angkat, kemudian dipaksa mengangkut sekali angkat, tentu saja tidak mungkin, karena kuda tersebut akan roboh. Dan kalau 2 kali angkut, mungkin masih dapat. Tetapi begitu pekerjaan selesai sang kuda tidak dapat bekerja lagi karena kakinya patah.
Lahan pertanian pun begitu. Jika sebidang lahan yang tanahnya subur setiap tahun dapat menghasilkan padi 20 ton per hektar dengan mengatur waktu tanam dan sistem budidaya yang lengkap, maka dapat dikatakan lahan tersebut memiliki produktivitas yang tinggi. Tetapi lahan pertanian tersebut tidak akan pernah menghasilkan padi 40 ton per hektar. Mengapa demikian ? Jawabannya adalah karena lahan tersebut memiliki batas kemampuan tertentu. 
Tanah yang subur dan fisiknya baik kalau digunakan melebihi batas kemampuan yang dimilikinya, justru akan terjadi kerusakan yang sulit untuk diperbaiki.
Nah, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan lahan tersebut ? Terus simak ulasan di bawah ini.
  1. Faktor yang menguntungkan
  • Kandungan unsur hara. Yang diutamakan adalah Nitrogen, Fosfat dan Kalsium. Adanya ketiga unsur ini di dalam tanah dengan jumlah yang tinggi dan seimbang tanpa diberi pupuk tambahan menunjukan bahwa tanah di tempat tersebut kandungan unsur haranya tinggi.
  • Hubungan kelembaban tanah dan tanaman. Faktor ini menunjukan sifat tanah dalam menyediakan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Sifat ini ditentukan oleh tekstur dan struktur tanah serta kandungan bahan organik dalam tanah.
  • Kapasitas penyerapan unsur hara. Artinya kapasitas tanah untuk mengikat unsur hara dan menyediakan kembali bagi tanaman. Kapasitas ini ditentukan oleh kemasaman tanah, fraksi liat dan kandungan bahan organik.
  • Permeabilitas. Yaitu sifat tanah dalam hal merembeskan air. Tanah yang memiliki daya merembeskan air tinggi tentunya kurang baik. Contohnya tanah pasir.
  • Kedalam efektif. Yaitu lapisan tanah olah dimana akar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kedalaman dari permukaan tanah kurang dari 25cm disebut tanah dangkal. Sedangkan tanah yang dalam adalah tanah yang memiliki kedalaman efektinya 75cm atau lebih.
  • Daya tahan terhadap erosi. Yaitu ketahanan tanah terhadap erosi yang ditentukan oleh sifat tanah itu sendiri seperti tekstur dan struktur serta kandungan bahan organiknya. Struktur remah akan memberikan daya tahan yang lebih baik terhadap erosi dari pada yang padat atau pejal. Sedangkan tekstur debu lebih mudah tererosi dari pada tekstur pasir.
  • Kadar persediaan mineral. Tanah yang banyak mengandung persediaan mineral adalah lebih baik.
2. Faktor-faktor yang merugikan
  • Adanya batu-batu besar atau kecil yang berserakan di permukaan tanah, dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan pengolahan tanah.
  • Adanya lapisan padas yang dapat mengganggu perakaran tanaman dan tata air dalam tanah.
  • Permukaan air tanah yang terlalu dekat dengan permukaan tanah. Keadaan ini akan mengganggu sistem perakaran dan akan merusak struktur tanah.
  • Bentuk wilayah. Semakin berbukit dan bergunung kemampuan wilayah itu semakin berkurang.
Kemampuan lahan sangat ditentukan oleh adanya faktor yang menguntungkan dan yang merugikan tersebut. Semakin banyak faktor yang menguntungkan dan semakin kecil faktor yang merugikan, maka kemampuan lahan tersebut akan semakin tinggi.


Dikutif dari buku pemanfaatan lahan sesuai dengan kemampuannya. Departemen Pertanian BIP Kayu Ambon Lembang Jawa Barat.


Aug 14, 2019

KARENA DOSAKU SEMATA


Sakit yg kuderita adalah karena dosa dosaku. Begitu banyak dosa yg kulakukan baik terhadap sesama terlebih  kepada Alloh. Tanpa kusadari mungkin banyak ucapan dan tindakanku yg membuat orang terluka hatinya. Aku juga sering menganggap enteng terhadap perintah dan larangan Alloh.
Aku mencoba untuk berbaik sangka kepada Alloh. Alloh berikan  aku cobaan dengan sakit, mungkin  karena Dia ingin menghapuskan dosa  dosaku sebagai mana doa yg aku panjatkan setiap selesai sholat. "Ya Alloh, ampunilah segala dosa dan salahku baik yg telah lalu, yg sekarang maupun dosa yg kemudian".
Mungkin ini adalah jawabannya. Alloh mengangkat derajat seseorang, kecuali setelah ia diuji.  Layaknya anak sekolah yg mau naik kelas, mereka akan melalui ujian terlebih dahulu.
Aku disembuhkan oleh yang maha penyembuh. Yang dengan kuasanya menitipkan ilmu kepada seorang dokter bernama dr. Roberto Hamonangan seorang dokter urologi.
Aku mengucap rasa syukur atas Rohman dan RohimMu. Semoga kesembuhan ini adalah kesembuhan yang tiada sakit lagi setelahnya. Aamiin.

Aug 8, 2019

PENAGANAN PASCA PANEN TANAMAN BAMBU

Buluh bambu dapat cepat menurun kualitasnya setelah pemanenan akibat kadar air dan kandungan pati yang masih tinggi di dalam buluh. Bambu yang sudah dipotong diletakan di tempat terbuka dengan berhubungan (menempel dengan tanah), keawetannya bisa mencapai 1 – 3 tahun. Sedangkan bila di simpan di tempat yang mendapat perlindungan tingkat keawetannya bisa mencapai 7 tahun.
Cara penanganan dan pemrosesannya antara lain, sebagai berikut :
  1. Perendaman buluh dalam air dapat mengurangi kadar pati dan lebih mengawetkan
  2. Membiarkan buluh tetap ada cabang berikut daunnya untuk beberapa hari agar pati yang ada terserap untuk metabolisme, sehingga kadar pati dalam buluh berkurang dan buluh akan menjadi lebih awet.
  3. Pengasapan dan pemanasan dengan tujuan mengusir hama serta merusak pati dan menghasilkan racun, yang berakibat buluh lebih awet. 
  4. Penutupan pori buluh dengan kapur dan menyimpan di ruangan yang kering dapat mencegah pertumbuhan jamur dan serangga perusak. 
  5. Secara kimia, lebih efektif tapi biayanya lebih mahal dan tidak cocok untuk dilakukan. Cara ini misalnya fumigasi buluh dengan methil bromida atau bahan kimia yang lain; mengoles atau menyemprotkan boraks dan asam borik dengan dosis 1 : 1; vernis atau melamin. 
  6. Untuk keperluan ekspor, rebung yang sudah dikupas, diiris, dicuci bersih, kemudian direbus dengan air yang diberi garam (1 gram/liter air). Beberapa menit kemudian dikemas dalam kaleng yang suci hama.   
Demikianlah sekelumit tentang penanganan pasca panen tanaman bambu. Saya, Adhari mengucapkan semoga tulisan ini bermanfaa.
(sumber bacaan : Buku Materi Penyuluhan Kehutanan II. Departemen Kehutanan dan Perkebunan Pusat Penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan Jakarta, 1999)

Aug 1, 2019

Tragedi buah apel Kau merah...sangatlah menggairahkan Dan kadang...hijaumu lugu Padamu tlah tercipta Denyut kebesaran hidup Seirama dalam dunia...dalam dunia Kau menggoda setiap insan Yang menatapmu berbeban harap Anggunmu yg sombong...congkakmu seketika... Melupakan kodrat kehidupan Oooh..duniawi Mungkin kini kau merasa gelisah Dan terlepas dari rasa ragu Namun dirimu itu tersimpan jua Sribu tanya seribu sapa Dan saatnya kini kaupun pasrah Di sisi kilau sebilah belati Tak percaya lupakan dirimu Hanya tuk sekedar pelepas dahaga Ooohh...tragedi... Ooh..sungguh pilu Kesemua yg membius diri...

Apr 23, 2019

FLAMBOYAN POHON CANTIK UNTUK PENEDUH JALAN

Tumbuh kokoh dengan tampilan pohon dan bunga yang super cantik menjadikan bunga flamboyan dikenal sebagai “Pohon legendaris terindah di dunia” oleh kalangan pecinta  Memang pantas, karena jika dilihat bentuk pohonnya yang berbatang kokoh dan tumbuh menjulang ini mampu memberikan bunga-bunga flamboyan yang menakjubkan indahnya.
Pohon bergenus Delonix ini mempunyai banyak nama, di Indonesia, dinamakan flamboyan, diambil dari bahasa prancis Flamboyant yang memiliki arti ‘cemerlang’. Di kalangan pakar ilmiah disebut Royal Poinciana, orang-orang India menyebutnya Gulmohar. Ada juga Flame tree atau flame of the Forest, karena seperti kobaran api yang menyala di tengah-tengah hijaunya pohon lain.
Di Indonesia, untuk menikmati keindahan bunga flamboyan, Anda harus menunggu musim pancaroba dulu. Sepanjang musim hujan, pohon flamboyan hanya akan tumbuh seperti pohon-pohon lain yang rimbun dengan daunnya yang hijau. Setelah pertengahan kemarau, daunnya akan berguguran, batangnya mengering, meranggas, tangkainya patah-patah, terlihat seperti pohon gundul yang sudah mati.
Hasil gambar untuk pohon flamboyan
Namun saat musim hujan tiba, pohon ini akan menampakkan pemandangan yang luar biasa. Dari kejauhan akan terlihat seperti batang pohon yang dipayungi payung merah raksasa. Payung merah raksasa itu berasal dari ratusan bahkan ribuan bunga-bunga merah yang bermekaran secara bersamaan. Pohon flamboyan hidup kembali…! Momen inilah yang selalu ditunggu-tunggu banyak orang untuk diabadikan. Biasanya dengan berburu foto atau sengaja menghabiskan waktu untuk berteduh di bawah pohon tersebut sambil menikmati keindahannya. Bukan pada saat mekarnya saja, bahkan saat bunganya berguguranpun, selalu menjadi momen favorit orang-orang yang dinantikan.
Sebuah penelitian menyebutkan flamboyan, bersama asam londo (Phithecellobium dulce), bungur (Lagerstroemia indica), dan glodogan bulat (Polyalthea fragrans), memiliki kapasitas serapan IsNO yang tinggi (> 30 microgram/g).
Nitrogen dioksida (NO2) merupakan salah satu gas pencemar udara yang berasal dari emisi kendaraan bermotor. Tanaman tepi  jalan, memiliki kapasitas sebagai penyerap polutan udara. Potensi tanaman dalam penyerapan gas dari udara dapat diketahui dari proses-proses fisiologi yang terjadi pada daun.
Pangesti Nugrahani  (Fakultas Pertanian UPN Veteran Jatim Surabaya), Nizar Nasrullah (Departemen Arsitektur Lanskap IPB Bogor), Elsje Louise Sisworo (Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi – Batan), dalam penelitian “Faktor Fisiologi Tanaman Tepi Jalan yang Menentukan Kemampuan Serapan Polusi Udara Gas IsNOz)”, melakukan penelitian untuk mengukur kemampuan tanaman tepi jalan dalam menyerap polutan NO2 dan faktor-faktor fisiologi yang menentukan.
Bagi generasi yang mengalami masa mudanya pada dekade 70 – 80, tentu masih ingat lagu Flamboyan yang dilantunkan grup vokal Bimbo. Kecantikan flamboyan memang menginspirasi banyak seniman, termasuk Iwan Abdulrachman, pencipta lagu tersebut.
Sayangnya, dalam kenyataan, tumbuhan itu, mengutip dari situs web kew.org masuk dalam daftar tumbuhan yang terancam kepunahan di habitat aslinya di Madagaskar,  akibat maraknya pertambangan dan meluasnya pembukaan lahan dengan cara pembakaran. International Union for Conservation of Nature, lembaga yang mengeluarkan daftar yang membahas status konservasi berbagai jenis makhluk hidup seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan, memasukkan flamboyan dalam status “least concern”.

Jan 28, 2019

TUGAS DAN KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PERHUTANAN SOSIAL


.Perhutanan sosial memiliki berbagai jenis skema yang bisa masyarakat dapatkan untuk memperoleh hak kelola/izin pemanfaatan kawasan hutan yaitu ; hutan desa, hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, kemitraan kehutanan, dan hutan adat.
Lima skema ini dibedakan berdasarkan pada siapa pihak yang mengajukan permohonan perhutanan sosial dan fungsi hutan yang ditetapkan pada kawasan hutan tersebut, hal itu nantinya membedakan jenis izin yang nantinya diberikan pada masyarakat. Kawasan hutan di Indonesia dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Adapun fungsi hutan tersebut adalah: hutan konservasi, hutan lindung, dan hutan produksi. Untuk mendapatkan informasi mengenai fungsi hutan yang ditetapkan untuk kawasan hutan di wilayah kita, anda dapat bertanya pada Dinas Kehutanan (Dishut) setempat.
Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok menjaga keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Hutan konservasi ini yang biasa dikenal adalah berupa taman nasional, cagar alam, taman hutan raya, dan lain-lain.
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi utama sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan seperti mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi/naiknya air laut ke daratan, dan memelihara kesuburan tanah.
Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi utama yaitu memproduksi hasil hutan, biasanya berupa kayu.
Dalam program perhutanan sosial, pemerintah daerah memiliki tugas dan kewenangan demi lancarnya program tersebut, tugas dan wewenang itu adalah:
  1. Bersama dengan Direktorat Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial (PKPS), Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membentuk dan menggerakkan kelompok kerja percepatan perhutanan sosial (Pokja PPS) tingkat provinsi atau kabupaten;
  2.  Melakukan sosialisasi perhutanan sosial kepada masyarakat lokal yang berada di dalam dan sekitar hutan yang ada di wilayahnya; 3. melakukan identifikasi masyarakat yang berada di dalam dan sekitar hutan;
  3. Mencermati peta indikatif areal perhutanan sosial (PIAPS);
  4. Memfasilitasi permohonan masyarakat setempat terkait program perhutanan sosial, yaitu: HPHD, IUPHKm, IUPHHK-HTR atau kemitraan kehutanan sesuai peraturan perundangan yang berlaku;
  5. berkoordinasi dengan Balai PSKL setempat atau UPT yang ditugaskan oleh Direktorat Jenderal PSKL untuk melakukan verifikasi permohonan masyarakat;
  6. Mencantumkan program perhutanan sosial dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD);
  7. Mengalokasikan anggaran untuk program perhutanan sosial dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD);
  8. Memfasilitasi pemberian hak/izin perhutanan sosial bagi gubernur yang telah menerima SK pendelegasian kewenangan pemberian hak/izin perhutanan sosial dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

Bersama-sama dengan Direktorat Jenderal PSKL, Kementerian LHK, dan atau kementerian/lembaga terkait lainnya untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan HPHD, IUPHKm, IUPHHK-HTR, kemitraan kehutanan, dengan cara:
  1. Memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan usulan permohonan perhutanan sosial yang ada di wilayahnya;
  2. Membantu masyarakat membuat kelembagaan/organisasi pengelolaan hutan;
  3. Membantu masyarakat untuk meningkatkan pendidikan kehutanan, pelatihan usaha dan manajemen usaha;
  4. Membantu masyarakat untuk membentuk koperasi;
  5. Menata batas wilayah/areal kerja daerah yang dipimpinnya;
  6. Membantu masyarakat menyusun rencana pengelolaan hutan desa, rencana kerja usaha IUPHKm dan IUPH HK-HTR serta rencana kerja tahunan HPHD, IUPHKm, dan IUPHHK-HTR;
  7. Memfasilitasi masyarakat dalam menjalin kerjasama/kemitraan kehutanan dengan pemegang izin pengelolaan hutan yang ada di wilayahnya;
  8. Membantu masyarakat dalam pembiayaan administrasi pengurusan hak/izin perhutanan sosial melalui APBD; I) membantu masyarakat untuk mengolah dan memasarkan hasil panen
  9. membantu masyarakat untuk mengembangkan usaha;
  10. membantu menciptakan pasar bagi produk masyarakat.

Jumlah Pengunjung

HALAMAN MANDIRI