Aug 14, 2019

KARENA DOSAKU SEMATA


Sakit yg kuderita adalah karena dosa dosaku. Begitu banyak dosa yg kulakukan baik terhadap sesama terlebih  kepada Alloh. Tanpa kusadari mungkin banyak ucapan dan tindakanku yg membuat orang terluka hatinya. Aku juga sering menganggap enteng terhadap perintah dan larangan Alloh.
Aku mencoba untuk berbaik sangka kepada Alloh. Alloh berikan  aku cobaan dengan sakit, mungkin  karena Dia ingin menghapuskan dosa  dosaku sebagai mana doa yg aku panjatkan setiap selesai sholat. "Ya Alloh, ampunilah segala dosa dan salahku baik yg telah lalu, yg sekarang maupun dosa yg kemudian".
Mungkin ini adalah jawabannya. Alloh mengangkat derajat seseorang, kecuali setelah ia diuji.  Layaknya anak sekolah yg mau naik kelas, mereka akan melalui ujian terlebih dahulu.
Aku disembuhkan oleh yang maha penyembuh. Yang dengan kuasanya menitipkan ilmu kepada seorang dokter bernama dr. Roberto Hamonangan seorang dokter urologi.
Aku mengucap rasa syukur atas Rohman dan RohimMu. Semoga kesembuhan ini adalah kesembuhan yang tiada sakit lagi setelahnya. Aamiin.

Aug 8, 2019

PENAGANAN PASCA PANEN TANAMAN BAMBU

Buluh bambu dapat cepat menurun kualitasnya setelah pemanenan akibat kadar air dan kandungan pati yang masih tinggi di dalam buluh. Bambu yang sudah dipotong diletakan di tempat terbuka dengan berhubungan (menempel dengan tanah), keawetannya bisa mencapai 1 – 3 tahun. Sedangkan bila di simpan di tempat yang mendapat perlindungan tingkat keawetannya bisa mencapai 7 tahun.
Cara penanganan dan pemrosesannya antara lain, sebagai berikut :
  1. Perendaman buluh dalam air dapat mengurangi kadar pati dan lebih mengawetkan
  2. Membiarkan buluh tetap ada cabang berikut daunnya untuk beberapa hari agar pati yang ada terserap untuk metabolisme, sehingga kadar pati dalam buluh berkurang dan buluh akan menjadi lebih awet.
  3. Pengasapan dan pemanasan dengan tujuan mengusir hama serta merusak pati dan menghasilkan racun, yang berakibat buluh lebih awet. 
  4. Penutupan pori buluh dengan kapur dan menyimpan di ruangan yang kering dapat mencegah pertumbuhan jamur dan serangga perusak. 
  5. Secara kimia, lebih efektif tapi biayanya lebih mahal dan tidak cocok untuk dilakukan. Cara ini misalnya fumigasi buluh dengan methil bromida atau bahan kimia yang lain; mengoles atau menyemprotkan boraks dan asam borik dengan dosis 1 : 1; vernis atau melamin. 
  6. Untuk keperluan ekspor, rebung yang sudah dikupas, diiris, dicuci bersih, kemudian direbus dengan air yang diberi garam (1 gram/liter air). Beberapa menit kemudian dikemas dalam kaleng yang suci hama.   
Demikianlah sekelumit tentang penanganan pasca panen tanaman bambu. Saya, Adhari mengucapkan semoga tulisan ini bermanfaa.
(sumber bacaan : Buku Materi Penyuluhan Kehutanan II. Departemen Kehutanan dan Perkebunan Pusat Penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan Jakarta, 1999)

Aug 1, 2019

Tragedi buah apel Kau merah...sangatlah menggairahkan Dan kadang...hijaumu lugu Padamu tlah tercipta Denyut kebesaran hidup Seirama dalam dunia...dalam dunia Kau menggoda setiap insan Yang menatapmu berbeban harap Anggunmu yg sombong...congkakmu seketika... Melupakan kodrat kehidupan Oooh..duniawi Mungkin kini kau merasa gelisah Dan terlepas dari rasa ragu Namun dirimu itu tersimpan jua Sribu tanya seribu sapa Dan saatnya kini kaupun pasrah Di sisi kilau sebilah belati Tak percaya lupakan dirimu Hanya tuk sekedar pelepas dahaga Ooohh...tragedi... Ooh..sungguh pilu Kesemua yg membius diri...

Jumlah Pengunjung

HALAMAN MANDIRI