Sep 23, 2019

KEMAMPUAN LAHAN

Kalau seekor kuda beban mampu mengangkut barang seberat 500 kg dalam 5 kali angkat, kemudian dipaksa mengangkut sekali angkat, tentu saja tidak mungkin, karena kuda tersebut akan roboh. Dan kalau 2 kali angkut, mungkin masih dapat. Tetapi begitu pekerjaan selesai sang kuda tidak dapat bekerja lagi karena kakinya patah.
Lahan pertanian pun begitu. Jika sebidang lahan yang tanahnya subur setiap tahun dapat menghasilkan padi 20 ton per hektar dengan mengatur waktu tanam dan sistem budidaya yang lengkap, maka dapat dikatakan lahan tersebut memiliki produktivitas yang tinggi. Tetapi lahan pertanian tersebut tidak akan pernah menghasilkan padi 40 ton per hektar. Mengapa demikian ? Jawabannya adalah karena lahan tersebut memiliki batas kemampuan tertentu. 
Tanah yang subur dan fisiknya baik kalau digunakan melebihi batas kemampuan yang dimilikinya, justru akan terjadi kerusakan yang sulit untuk diperbaiki.
Nah, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan lahan tersebut ? Terus simak ulasan di bawah ini.
  1. Faktor yang menguntungkan
  • Kandungan unsur hara. Yang diutamakan adalah Nitrogen, Fosfat dan Kalsium. Adanya ketiga unsur ini di dalam tanah dengan jumlah yang tinggi dan seimbang tanpa diberi pupuk tambahan menunjukan bahwa tanah di tempat tersebut kandungan unsur haranya tinggi.
  • Hubungan kelembaban tanah dan tanaman. Faktor ini menunjukan sifat tanah dalam menyediakan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Sifat ini ditentukan oleh tekstur dan struktur tanah serta kandungan bahan organik dalam tanah.
  • Kapasitas penyerapan unsur hara. Artinya kapasitas tanah untuk mengikat unsur hara dan menyediakan kembali bagi tanaman. Kapasitas ini ditentukan oleh kemasaman tanah, fraksi liat dan kandungan bahan organik.
  • Permeabilitas. Yaitu sifat tanah dalam hal merembeskan air. Tanah yang memiliki daya merembeskan air tinggi tentunya kurang baik. Contohnya tanah pasir.
  • Kedalam efektif. Yaitu lapisan tanah olah dimana akar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kedalaman dari permukaan tanah kurang dari 25cm disebut tanah dangkal. Sedangkan tanah yang dalam adalah tanah yang memiliki kedalaman efektinya 75cm atau lebih.
  • Daya tahan terhadap erosi. Yaitu ketahanan tanah terhadap erosi yang ditentukan oleh sifat tanah itu sendiri seperti tekstur dan struktur serta kandungan bahan organiknya. Struktur remah akan memberikan daya tahan yang lebih baik terhadap erosi dari pada yang padat atau pejal. Sedangkan tekstur debu lebih mudah tererosi dari pada tekstur pasir.
  • Kadar persediaan mineral. Tanah yang banyak mengandung persediaan mineral adalah lebih baik.
2. Faktor-faktor yang merugikan
  • Adanya batu-batu besar atau kecil yang berserakan di permukaan tanah, dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan pengolahan tanah.
  • Adanya lapisan padas yang dapat mengganggu perakaran tanaman dan tata air dalam tanah.
  • Permukaan air tanah yang terlalu dekat dengan permukaan tanah. Keadaan ini akan mengganggu sistem perakaran dan akan merusak struktur tanah.
  • Bentuk wilayah. Semakin berbukit dan bergunung kemampuan wilayah itu semakin berkurang.
Kemampuan lahan sangat ditentukan oleh adanya faktor yang menguntungkan dan yang merugikan tersebut. Semakin banyak faktor yang menguntungkan dan semakin kecil faktor yang merugikan, maka kemampuan lahan tersebut akan semakin tinggi.


Dikutif dari buku pemanfaatan lahan sesuai dengan kemampuannya. Departemen Pertanian BIP Kayu Ambon Lembang Jawa Barat.


Jumlah Pengunjung

HALAMAN MANDIRI