Jun 25, 2023

KELANGKAAN SATWA



Salah satu usaha untuk melindungi satwa dari ancaman bahaya punah adalah menetapkan jenis-jenis  satwa tertentu sebagai binatang yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang NO.5 tahun1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Tujuan dari perlindungan dan  pelestarian alam tidak hanya buat menyelamatkan spesies tumbuhan dan binatang dari ancaman bahaya punah, akan tetapi juga harus diusahakan untuk menjamin keanekaragaman ekologi dan keseimbangan dari keseluruhan ekosistem yang telah mengalami gangguan atau yang akan dirusak akibat perluasan aktifitas manusia yang merambah ke kawasan hutan alami.

Di alam bebas ada satwa yang walaupun jumlahnya menurun, tetapi tersebar cukup merata di hutan dan pegunungan, seperti rusa yang memiliki daerah sebaran yang luas walaupun jumlahnya dari tahun ke tahun  semakin menurun. Satwa yang demikian kita katagorikan langka karena populsi di alam turun dengan cepat (yang terlihat adalah gejalanya). Contoh lain adalah burung rangkong, burung glatik, biawak, ular dan kucing hutan. Sedangkan jenis kera mentawai yang sebarannya terbatas hanya di kepulauan Mentawai telah mengalami penurunan populasi akibat perusakan habitat dan terbatas wilayah penyebarannya. Contoh lain juga adalah bekantan, komodo, musang sulawesi, kasuari dan lain-lain. Status yang lebih mencemaskan adalah dinyatakan nyaris  punah karena sedang menuju ke ambang kepunahan seperti jalak bali, duyung dan hiu gergaji.

Guna keperluan berbagai pengelolaan terhadap satwa untuk aspek perlindungan, pengawetan dan pelestarian, serta untuk pengembangan budidayanya, maka digunakan katagori satwa ditinjau dari kelangkaannya. Ada empat kategori yang digunakan yaitu :
Katagori I, satwa yang telah mendekati kepunahan atau nyaris punah (Endangered)
Katagori II, satwa yang populasinya jarang atau terbatas dan memiliki resiko punah (Restricted/Rage).
Katagori III, satwa yang sedang mengalami penurunan pesat dari populasi di alam bebas (Depleted/vulnerable).
Katagori IV, satwa yang terancam punah, tetapi belum ditetapkan tingkat kelangkaannya karena kekurangan data (Indeterminate).
Demikian sharing tentang kelangkaan satwa, saya Adhari mengucapkan semoga tulisan ini bermanfaat.

Jumlah Pengunjung

HALAMAN MANDIRI