Mar 25, 2021

PEMBUATAN MOL DARI BONGGOL PISANG

Penggunaan bonggol pisang sebagai bahan dasar pembuatan MOL didasarkan pada pertimbangan bahwa hormon pertumbuhan yaitu : giberelin dan sitokinin terkandung pada bonggol pisangSelain itu, bonggol  pisang juga mengandung mikro organisme yang berguna bagi tanaman diantaranya adalah pelarut phospat, aspergilus, azospirillium.
Bahan :
1. Bonggol pisang 5     kg
2. Gula merah 1 kg
3. Air cucian beras 10 liter
Cara Pembuatan
  1. Lumatkan bonggol pisang atau di blender.
  2. Larutkan gula merah dengan air cucian beras.
  3. Masukkan semua bahan ke dalam jerigen, tutup rapat beri lubang udara dengan cara memasukkan selang yang dihubungkan dengan botol yang sudah diisi air, ujung selang plastik harus terendam dalam air.
  4. Diamkan selama 2 minggu secara anaerob.
  5. Saring larutan kemudian masukkan dalam wadah penyimpanan (jerigen).

Mar 4, 2021

TAHAPAN PEMBUATAN KOMPOS


Hasil gambar untuk gambar komposPengolahan dari sampah hingga menjadi kompos akan selalu melalui tahapan-tahapan persiapan, proses pembusukan, pengeringan, pengayakan, pencampuran dan pengemasaan.
1.     Persiapan bahan baku
Bahan-bahan organik dipisahkan dari bahan-bahan yang tidak mudah hancur seperti pecahan kaca, kaleng dan lain-pain.
2.     Proses pembusukan
Sampah organik ditumpuk berlapis-lapis di atas tanah dengan ukuran 5mx2m. Setiap lapisan dengan tinggi 45 cm diberi kotoran hewan setinggi 5cm. Lapisan ini dibuat berlapis-lapis hingga tingginya mencapai 2m. Untuk mempercepat proses pembusukan, pada tiap lapisan ditaburkan ragi kompos.
Setelah satu bulan, tumpukan sampah dibalik. Pembalikan ini diulang lagi bila suhu udara dalam tumpukan ini mulai berkurang. Demikian seterusnya sampai proses pembusukan selesai dan sampah berubah menjadi pupuk kompos. Proses pembusukan tersebut berlangsung selama 6 bulan.
3.     Pengeringan
Pupuk kompos yang sudah jadi dimasukan ke dalam karung goni. Tiap karung yang berisi 100 kg diangkut dengan kereta dorong ke lantai pengeringan. Di lantai semen ini, kompos dihamparkan agar memperoleh sinar matahari   sampai kadar airnya mencapai 10%. Pupuk yang sudah kering ini selanjutkan digilas dengan roller beton agar butiran-butiran kasar dalam kompos menjadi tepung halus.
4.     Pengayakan
Kompos kering yang terbentuk belum semuanya menjadi tepung sehingga perlu diayak. Dengan demikian akan diperoleh ukuran yang seragam yaitu dengan kehalusan 100 mesh.
5.     Pencampuran
Tepung kompos masih dicampur dengan belerang halus. Tiap 1 ton kompos dicampaur dengan 10 kg belerang. Belerang ini akan berfungsi menyehatkan tanaman, sebab di dalam tanah sebagian belerang diubah menjadi senyawa yang dapat diserap oleh tanaman.  Perubahan itu dilakukan oleh mikroba-mikroba di dalam tanah.
6.     Pengepakan
Tepung kompos yang sudah dicampur tepung belerang dimasukan ke dalam kantung plastik dengan ukuran 10kg. Kompos ini telah memenuhi persyaratan karena berwarna hitam, mengadung unsur hara utama 2,3%, mengandung karbon (C) organik 40,2%, dan pH 7,2.
Demikianlah tahapan pembuatan kompos secara sederhana. Tulisan ini dikutip dari buku “Membuat Kompos” yang ditulis oleh L. Murbandono HS. Mudah-mudahan tulisan ini dapat membantu teman-teman dalam pembuatan kompos yang murah, dan mudah.

Jumlah Pengunjung

HALAMAN MANDIRI