Untuk
merancang manajemen pemasaran komoditas wanatani maka dapat dijelaskan beberapa
ciri komoditas wanatani, sebagai berikut :
1 Komoditas
wanatani bersifat musiman, artinya tiap macam komoditas wanatani tidak mungkin
tersedi setiap saat tanpa diikuti manajemen stok yang baik.
2 Komoditas
wanatani bersifat mudah rusak, artinya tidak dapat disimpan dalam waktu yang
relatif lama. Kalau saja diinginkan dalam waktu yang relatif lama, maka
diperlukan perlakuan tambahan misalnya pengeringan atau perlakuan pasca panen
yang lain.
3 Komoditas
wanatani bersifat bulky artinya
volumenya besar tetapi nilainya relatif kecil. Akibatnya dalam proses
pengelolaannya diperukan tempat yang luas sehingga diperlukan biaya penyimpanan
atau perawatan yang lain dalam jumlah yang besar.
4 Komoditas
wanatani lebih mudah terserang hama dan penyakit.
5 Komoditas
wanatani tidak selalu mudah didistribusikan ke lain tempat.
6 Komoditas
wanatani bersifat lokal dan kondisional, artinya tidak setiap Komoditas
wanatani dihasilkan dari satu tempat.
7 Komoditas
wanatani mempunyai kegunaan yang beragam. Dari wanatani dapat dihasilkan kayu
untuk konstruksi, serpihan kayu untuk pulp, ranting untuk kayu bakar dan
lerjinan kayu.
8 Komoditas
wanatani kdangkala memerlukan keterampilan khusus yang ahlinya sulit
disediakan. Misalkan tanaman hias bunga anggrek, memerlukan perawatan khusus
agar tanaman hidup sehat dan bunga dapat bertahan lama.
9 Komoditas
wanatani dapat dipakai sebagai bahan produksi lain disamping dapat dikonsumsi
langsung.
Demikianlah
sharing tentang ciri-ciri komoditas wanatani. Saya, Adhari mengucapkan semoga
tulisan ini bermanfaat
No comments:
Post a Comment