Bantal
mulsa daun kering (bantal MDK) adalah daun-daun kering yang dimasukan ke dalam
karung yang dibuat dari jala dan bentuknya seperti bantal.
Kegiatan
memelihara tanaman dengan bantal mulsa daun kering sangat mudah. Sebanyak dua
buah bantal mulsa daun kering diletakan di bawah poho/tanaman dan dirapatkan
sampai tidak ada celah diantara kedua bantal, agar cahaya matahari tidak dapat
menembus lantai hutan. Dengan demikian gulma tidak bisa tumbuh. Gulma adalah
tumbuhan liar yang memerlukan cahaya untuk pertumbuhannya.
Pemasangan bantal mulsa daun kering dilakukan setiap 3 – 4 bulan
tergantung lamanya bantal mulsa daun kering terdekomposisi. Bantal mulsa daun
kering yang lebih tebal misalnya 40 cm akan terdekomposisi lebih lama
dibandingkan dengan bantal mulsa daun kering yang tebalnya 20cm. Pada gambar
tanaman kayu bawang dan jabon yang telah diberi bantal mulsa daun kering dimana
gulma tidak tumbuh.
Bila
semua daun dalam bantal mulsa daun kering telah hancur, biasanya 4 – 5 bulan,
maka bantal yang terbuat dari nilon tersebut dapat digunakan kembali dengan
cara mengisi mulsa daun kering lagi dan selanjutnya diletakan kembali di
sekitar tanaman.
Bantal
mulsa daun kering (bantal MDK) dapat digunakan untuk memellihara pohon mulai
dari selesai penanaman atau tanaman yang masih muda umur kurang dari tiga
tahun.
Penggunaan
bantal MDK merupakan cara pemeliharaan tanaman yang murah, mudah dan ramah
lingkungan.
Demikian sharing tentang bantal mulsa daun kering, saya, Adhari mengucapkan semoga tulisan ini bermanfaat.
No comments:
Post a Comment