Dalam penyelenggaraan penyuluhan, tenaga
penyuluh memegang peranan yang sangat menentukan keberhasilan. Di tangan
seorang penyuluh yang berkualitas, penyelnggaraan penyuluhan dapat berjalan
dengan baik dan berhasil.
Peran penyuluh kehutanan, tidak hanya dibatasi
dengan kewajiban untuk menyampaiakan inovasi dan mempengaruhi sasaran
penyuluhan melalui metode dan teknik-teknik tertentu sampai sasaran penyuluh itu dengan kesadaran dan
kemampuannya menerapkan inovasi yang disampaikan, melainkan harus menjadi jembatan
penghubung antara pemerintah dengan masyarakat.
Dalam hal ini, seorang penyuluh kehutanan
harus dapat menyampikan inovasi dan
kebijaksanaan-kebijaksanaan yang harus
diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat sasaran penyuluhan dan menyampaikan
umpan balik atau tanggapan masyarakat kepada pemerintah/lembaga penyuluhan yang
bersangkutan. Dengan menempatkan diri pada posisi seperti ini, seorang penyuluh
mampu berperan dengan baik dipandang kedua belah pihak. Artinya sebagai seorang
aparatur pemerintah dapat mengamankan kebijakan pemerintah atau keinginan
lembaga penyuluhan dalam membantu masyarakat memperbaiki mutu hidup dan
kesejahterannya, dan sebagai pengayom masyarakat akan memperoleh kepercayaan
dan akan diterima oleh masyarakat.
Dalam kaitan peran penyuluh ini, A.G.
Kartasapoetra, 1988 manyatakan bahwa untuk melasanakan tugas yang diembannya
dengan baik dan berhasil, seorang
penyuluh harus dapat sekaligus sebagai pendidik, pemimpin dan penasehat.
Sebagai pendidik, seorang penyuluh harus dapat memberikan pengetahuan atau
cara-cara baru (inovasi) dalam meningkatkan produksi dan sekaligus taraf
hidupnya,
Sebagai pemimpin, seorang
penyuluhharus dapat membimbing dan memotivasi masyarakat sasaran penyuluhan
agar mau mengubah cara berpikir dan cara kerjanya sehingga mau dan mampu
menerapkan cara kerja baru yang lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Sebagai penasihat, seorang penyuluh
harus memiliki keterampilan dan keahlian untuk memilih alternatif perubahan
yang paling tepat, yang secara teknis dapat dilaksanakan dan secara ekonomis
menguntungkan. Selain itu, seorang penyuluh harus dapat melayani, memberi
petunjuk dan contoh dalam bentuk peragaan (mengerjakan sendiri) dalam
memecahkan suatu masalah yang sedang dihadapi.
Demikian artikel singkat ini, saya Adhari
mengucapkan semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment