Wesyan
merupakan sebuah alat untuk mengukur diameter pohon hasil kegiatan rekayasa
sederhana dari Pusat Litbang Keteknikan Kehutanan dan Pengwlolaan Hasil Hutan
(PUSTEKOLAH), yang dibuat dari bahan pipa aluminium. Penggunaan alat ukur
diameter ini sangat praktis, relatif cepat dan hasilnya cukup teliti
dibandingkan alat ukur konvesional. Alat ukur wesyan dapat digunakan untuk
mengukur diameter di hutan tanaman, juga dapat dipakai untuk mengukur diameter di hutan alam yang memiliki diameter
pohon yang besar dan banir yang tinggi. Alat ini selain ringan, sederhana dan
murah juga mudah dibawa sehingga cukup peraktis untuk dipakai di lapangan.
PROTOTIPE
ALAT
Alat
ukur diameter wesyan dibuat dengan menggunakan bahan dasar pipa aluminium
berukuran ½ inch. Penggunaan pipa aluminium ini cukup mudah, murah tidak
berkarat dan ringan sehingga praktis dibawa.
Spesipikasi
teknis dari alat ukur wesyan seperti pada gambar.
Keterangan
:
1 Pipa
aluminium panjang 100 cm diamter 5/8 inch
2 Pipa
aluminium diameter ½ inch
3 Busur
baca terbuat dari stainless steel/plastic, lebar 3 cm dengan skala tiap strip 1
cm.
4 Tanda
petunjuk baca
5 Pegangan
alat ukur diameter terbuat dari plasti
6 Knop
berfungsi untuk memperpanjang atau memperpendek kaki alat ukur diameter.
7 Baut
titik pusat gerakan kaki alalt ukur diameter
8 8 Jarum/baut
untuk penjepit pohon berfungsi untuk mengkalibrasi ukuran.
PENGUKURAN
Alat
wesyan dicapitkan pada tegakan pohon, pembacan skala dalam satuan cm pada alat
menunjukan besar ukuran diameter pohon yang diukur. Ketelitian alat wesyan yang
dipakai tergantung pada penempatan posisi alat termasuk cara penggunaan (telalu
menekan atau tidak) serta ketepatan membaca skala. Apabila sudah ada perubahan
sewaktu-waktu perlu dilakukan kalibrasi yaitu dengan mengatur kembali baut-baut
pengunci pada alat tersebut.
Cara
pemakaian alat di lapangan secara teknis seperti disajikan pada gambar berikut
:
Keterangan :
1 Penempatan
alat pengukur diameter wesyan pada 10-20 cm di atas banir.
2 Diameter
diukur pada tengah-tengah pohon, nilai diameter pohon maksimum yang tertera
pada busur.
PERHITUNGAN HASIL PENGUKURAN
Untuk menghitung hasil, pengukuran
dilakukan 2 kali dengan posisi 90°.
Besarnya
diameter pohon dihitung dari rata-rata 2 kali pengukuran.
PRODUKTIVITAS KINERJA ALAT
Mengetahui kelebihan dan kelemahan alat
ukur wesyan dibanding alat ukur lain, seperti pita keliling dan garpu ukur,
alat ukur diameter wesyan telah diuji coba dengan pengamatan terhadap sejumlah
tegakan pohon pada lokasi herbarium milik Pusat Litbang dan Konservasi Alam,
Bogor. Pengukuran diameter dengan menggunakan alat ukur wesyan dibanding dengan
memakai alat ukur lain mempunyai kelebihan sebagai berikut :
1 1 Dapat
mengukur diameter kayu yang cukup besar (˃ 60cm)
2 2 Bisa
digunakan untuk mengukur diameter pohon dengan banir yang tinggi.
3 3 Ketepatan
lebih akurat Lebih cepat, praktis, mudah dan murah
4 4 Cukup
dilakukan oleh satu orang
5 5 Dapat
dipakai disegala medan.
Demikian
sharing tentang wesyan. Saya Adhari mengucapkan semoga tulisan ini bermanfaat.
Sumber :
Kementrian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Badan
Penelitian, Pengembangan dan Inovasi
Pusat
Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan
No comments:
Post a Comment