Mar 22, 2020

SILVIKULTUR


Hutan sebagai salah satu kekakyaan alam mempunyai banyak sekali manfaat. Manfaat yang bisa diperoleh dari sumber daya hutan telah menempatkan hutan dalam peranan yang cukup besar dalam perolehan devisa, perluasan kesempatan kerja, kesempatan berusaha , pemerataa pembangunan, kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Secara garis  besar menafaat/pengaruh hutan dapat dibagi tiga macam, yaitu :
Manfaat langsung, yaitu berupa manfaat yang berupa hasil-hasil hutan yaitu segala benda hayati dan non hayati yang dihasilkan dari hutan kecuali barang tambang. Dalam hal ini hutan dapat dibedakan atas hasil hutan berupa kayu dan hasil hutan non kayu seperti damar, minyak atsiri, binatang buruan dan lain-lain.
Manfaat tidak langsung, yaitu manfaat yang dapat dirasakan sebagai akibat adanya hutan. Manfaat/pengaruh ini sukar diukur karena keterbatasan akal manusia, namun secara nyata dapat dilihat dan dirasakan. Pengaruh ini dapat tertuju pada iklim, tanah dan air. Pengaruhnya dapat memberikan suasana kehidupan yang lebih nyaman dan menyenangkan berupa iklim yang sejuk, air yang jernih, tercegahnya banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau. Sebaliknya hutan yang rusak dapat menimbulkan bencana berupa kekeringan, banjir, tanah longsor dan kemunduran kemampuan lahan.
Manfaat lain-lain, Manfaat ini diwujudkan melalui proses pengelolaan hasil hutan menjadi barang-barang atau bahan-bahan yang siap dipakai. Pada umumnya manfaat ini mengambil bentuk perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha seperti ;
  • Berkembangnya usaha wisata
  • Berkembangnya perekonomian masyarakat di sekitar hutan
  • Berkembangnya industri kerajinan rakyat di sekitar hutan
  • Terbentukya isolasi daerah
Karena banyak manfaat yang diperoleh dari hutan, maka kita harus berusaha untuk memanfaatkan dan melestarikan hutan tersebut. Tindakan-tindakan untuk mempertahankan dan melestarikan hutan disebut SILVIKULTUR.  Dengan praktek silvikultur, rimbawan membina hutan agar tujuan kehutanan yaitu membina hutan secara lestari berguna bagi manusia dapat tercapai.
Silvikultur adalah suatu cabang dan dasar ilmu kehutanan sebab sikvikultur merupakan ilmu dan seni dalam upaya menanam, menumbuhkan, memelihara dan melaksanakan permudaan hutan berdasarkan pengetahuan silvik dalam pengelolaan hutan.
Nama silvikultur berasal dari bahasa asing (latin) yaitu berasal dari kata sylva yang berarti hutan dan  cultus  yang berarti memelihara, oleh sebab itu silvikultur sering disebut pembianaan hutan dan ilmunya disebut ilmu pembinaan hutan.
Beberapa pengertian lain dari silvikultur adalah :
  • Silvikultur adalah suatu seni menanam, memelihara dan mempertahankan kekekalan dari tegaknya hutan.
  • Silvikultur adalah penggunaan pengetahuan silvika dalam memperlakukan suatu hutan (pengetahuan silvika dasar dari silvikultur)
  • Silvikultur adalah teori dan praktek yang mengatur penanaman suatu hutan, susunannya dan pertumbuhannya.
Walaupun banyak pengertian yang diberikan tapi pada dasarnya tujuan dari silvikultur adalah untuk memproduksi kayu dan hasil hutan non kayu secara terus menerus dengan perantara obyek biologis (yaitu hutan) yang sangat tergantung kepada tempat tumbuh (iklim dan tanah) dan dibawah pengawasan ekonomi.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung

HALAMAN MANDIRI