Jan 25, 2018

MENGURANGI DAMAK TANAH LONSOR


Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng, dapat berupa tanah atau batuan yang bergerak secara cepat atau perlahan menuruni lereng keluar lereng.
Tanah longsor bisa timbul dari daerah berbukit dengan kemiringan lereng lebih dari 200. Untuk daerah dengan penyusunan struktur tanah lempung pada kondisi jenuh air akan mungkin bergerak pada sudut lereng kurang dari 200.
Tanah longsor juga merupakan dampak dari terdapatnya lapisan tanah yang tebal menumpang di atas lapisan batuan yang lebih keras dan kedap air.
Sistem tata air dan tataguna lahan yang kurang baik di daerah lereng, sehingga banyak air yang tertahan pada lereng yang menyebabkan lereng jenuh air. Sebagai contoh adanya kolam ikan pada lereng, sawah, ladang terbuka yang hanya ditanami tanaman berakar serabut yang sistem perakarannya tidak dalam, kurangnya tanaman penutup lereng, terdapatnya retakan-retakan berbentuk tapal kuda pada bagian atas tebing, terdapat banyak mata air pada tebing yang menunjukan tebing telah jenuh air yang sering disertai longsoran-longsoran kecil.
Upaya yang dilakukan dalam rangka mengurangi dampak tanah longsor :
1.    Mengenali daerah tempat tinggal dan sekitarnya, sehingga jika terdapat ciri-ciri rawan longsor dapat menghindar.
2.    Menanami daerah lereng dengan tanaman berakar dalam
3.    Memperbaiki tata air dan tataguna lahan daerah lereng
4.    Mengendalikan penebangan pohon pada daerah rawan longsor
5.    Menutup retakan-retakan yang timbul di atas tebing dengan tanah lempung untuk mencegah air hujan masuk ke dalam tanah
6.    Selalu waspada ketika curah hujan tinggi
7.    Waspada terhadap rembesan air dan longsoran kecil di sepanjang lereng
Setelah kejadian, upaya yang harus dilakukan :
1.    Melakukan evakuasi korban yang tertimbun secara hati-hati
2.    Melakukan evakuasi penduduk yang tinggal di daerah bahaya ke tempat penampungan yang aman
3.    Mencari sumber-sumber  air bersih yang dapat dimanfaatkan untuk daerah penampungan korban
Segera menghubungi fihak terkait lurah/camat atau satlak penanggulangan bencana dan

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung

HALAMAN MANDIRI