Nama Ilmiah : Tamarindus indica L
Nama Lain :
Asem ( sunda), Acem (madura), asang jawa, asang jawi (sulawesi), asam ( malaysia), sampalok, kalamagi (tagalong), ma-kham (Thailand), magyee (burma), khoua me (kamboja), khaam (laos), tamarind (inggris), trai me ( Vietnam) dll.
Klasifikasi Ilmiah :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliohyta
Klas : Magnoliopsida
Ordo :
Fabales
Famili :
Fabaceae
Upafamili :
Caesalpiniodeae
Bangsa :
Detarieae
Genus :
Tamarindus
Spesies : T. Indica
Nama Binomial : Tamarindus indica.
Pertelaan Singkat :
1.
Memiliki
Batang pohon besar, ketinggian tumbuh bisa mencapai 30 m, dengan diameter
batang bagian pangkal hingga 2 m. Kulit batang beralur-alur searah vertikal,
warna batang coklat keabu-abuan, tekstur kasar dan memecah.
2. Daun majemuk menyirip, genap, tumbuh memanjang antara
5-13 cm, posisi daun berselang seling, daun penumpu menyerupai pita meruncing,
anak daun lonjong menyempit dengan jumlah antara 8-16 pasang, ukuran sekitar
0,5-1 x 1-3,5 cm, tepi daun rata dengan bagian pangkal miring dan membudar.
3. Bunga tersusun dalam tandan renggang, tumbuh diantara
ketiak daun dan ujung ranting, panjang bunga sekitar 16 cm. kelopak bunga
terdiri dari 4 buah dan daun mahkota 5 buah. Bunga beraroma harum, Mahkota
bunga berwarna kuning keputihan dengan urat-urat merah coklat, tumbuh memanjang
hingga 1,5 cm.
4.
Buah
polong menggelembung, bentuk buah hampir silindris, bengkok, ataupun lurus,
Dalam buah terdapat biji sampai 10 butir. Seiring adanya penyempitan antara dua
biji, kulit buah akan mengeras dan berubah warna kecoklatan / kelabu bersisik,
dengan urat-urat buah buah mengeras dan liat menyerupai benang. Daging buah
pada asem muda berwarna putih kehijauan dan akan berubah warna menjadi merah
kecoklatan sampai kehitaman ketika buah masak, rasanyapun berubah dari asem
menjadi asem manis, biji buah berubah menjadi coklat kehitaman, bentuk agak
persegi dengan tekstur keras dan mengkilap
Manfaat
Dengan bentuk pohon yang tinggi, rindang, serta
berakar kuat, tanaman asem jawa segaja ditanam untuk memperindah lingkungan dan
pohon peneduh di jalan-jalan kota dan jalan raya. Pohon asam juga bisa berperan
sebagai bahan penghijauan dan untuk menahan angin, bisa juga digunakan untuk
memperbaiki kawasan yang gersang dan tandus ( Rukmana, 2005).
Batang pohon yang kuat juga bisa dimanfaatkan untuk
dibuat kayu sebagai bahan bangunan. Tentu saja bagian yang terpenting dari
pohon ini yaitu buahnya ,bisa digunakan sebagai bahan rempah dapur dan juga
kesehatan.
Catatan :
Asam jawa atau dalam bahasa ilimiahnya dikenal dengan
nama Tamarindus indica L. merupakan salah satu tanaman daerah tropis dan masuk
dalam jenis tanaman berbuah polong.
Tanaman asam jawa memang sangat baik pertumbuhannya
didaerah yang memiliki iklim tropis, Tanaman ini di perkirakan berasal dari
wilayah afrika timur, penyebarannya hingga asia tropis, karibia dan amerika
latin. Di indonesia sendiri, tanaman ini berkembang secara liar dihutan-hutan.
Banyak pula sengaja ditanam untuk keperluan komoditi dan pohon peneduh.