Dec 13, 2017

PRINSIP-PRINSIP DALAM PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA PERSEMAIAN


Prinsip 1.
Pembangunan persemaian diawali dengan merancang tata letak untuk memaksimalkan efisiensi ruang dan efisiensi kerja agar keperluan modal dan tenaga kerja menjadi minimal.lahan dibersihkan agar tercipta area yang rata, aerasi dan drainase yang lancar, serta pencahayaan sinar matahari yang terkelola sesuai dengan kebutuhan.
Prinsip 2
Air untuk penyiraman bibit harus tersedia sepanjang tahun. Sumber air harus bebas dari bahan pencemar. Peralatan dan teknik penyiraman yang digunakan hendaknya dapat menjamin intensitas dan kuantitas penyiraman yang tepat.
Prinsip 3
Bedeng tabur merupakan tempat tumbunya kecambah yang rentan dari kerusakan sehingga bedeng tabur harus memiliki lingkungan yang beraerasi baik, terbebas dari hama dan penyakit, terjaga kelembabannya, dan tidak terpapar langsung oleh sinar matahari dengan intensitas tinggi.
Prinsip 4
Bedeng sapih merupakan tempat bibit dirawat untuk tumbuh sehat sampai usia siap tanam sehingga memerlukan pasokan air dan sinar matahari yang cukup. Bedeng sapih harus memungkinkan bibit mendapatkan pilihan tingkat naungan tertentu atau mendapatkan intensitas matahari penuh.
Prinsip 5
Area administrasi hendaknya berada dekat pintu masuk dan dikondisikan agar pekerja maupun konsumen merasa nyaman dan dapat melihat area kerja dimana bibit dibesarkan dan dipelihara.
Demikian sharing tentang prinsip-prinsip dalam sarana prasarana persemaian. Tulisan ini dikutip dari buku “Prinsip-Prinsip Cerdas Usaha Pembibitan Tanaman Hutan”  yang ditulis oleh Agus Astho Pramono, dkk. Saya, Adhari mengucapkan semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung

HALAMAN MANDIRI