Kebutuhan
kayu baik nasional maupun internasional akan terus meningkat. Secara nasional,
produksi kayu belum dapat memenuhi kebutuhan industri. Kapasitas terpasang
industri pengolahan kayu secara nasional pada tahun 2013 mancapai 70 juta m³
per tahun, sedangkan realisai penggunaan bahan bakunya hanya mencapai 60,4m³
per tahun (kemeterian kehutanan, 2014) sehingga masih kekurangan bahan baku.
Demikian juga pada tingkat internasional, konsumsi kayu pada tahun 2011 yang
mencapai 3,4 miliar m³ untuk industri dan energi (FAO, 2014) diperkirakan akan
terus meningkat terutama untuk memenuhi kebutuhan industri.
Data
di atas mengindikasikan bahwa kayu
semakin dicari, dan prospek budidaya kayu ke depan semakin baik dan sekaligus
kebutuhan akan bibit yang berkualitas juga akan semakin tinggi.
Demikian
sharing tentang mangapa berwirausaha di pembibitan tanaman hutan. Tulisan ini
dikutip dari buku “Prinsip-Prinsip Cerdas Usaha Pembibitan Tanaman Hutan” yang ditulis oleh Agus Astho Pramono, dkk.
Saya, Adhari mengucapkan semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment