Aug 8, 2017

PEMBIBITAN BAMBU DENGAN CARA STEK



Bambu dapat dikembangbiakan dengan cara stek batang, stek cabang maunpun stek rimpang.
Stek batang; pilih buluh bambu yang telah berumur 2-3 tahun tergantung jenisnya. Kemudian dipotong-potong minimum mengandung 1 (satu) ruas dan ada tunasnya. Stek diambil dari bambu bagian pangkal sampai tengah, bebas dari percabangan, dipotong 10 cm di bawah dan di atas 2 buku yang bertunas.
Jenis-jenis dari Bambusa mudah bertunas dan berakar, sedangkan dari marga Dendrocalamus dan Schizostachyum pertumbuhan akar perlu dirangsang hormon tumbuh dengan konsentrasi 100-600 ppm. Bambu kuning perlu dirangsang dengan merendam stek batang dalam IBA 100 ppm selama 24 jam; dan bambu ori dengan konsenterasi 200 ppm baru aktif. Untuk meningkatkan keberhasilan penanaman bibit stek batang perlu dipelihara pada pembibitan selama 6 bulan sebelum ditanam di lapangan.
Stek rimpang; umum dilakukan untuk perbanyakan bibit. Rimpang diambil dari bambu yang umurnya minimum 2 tahun. Potong rimpang yang mengandung 2-3 buku dan ada mata tunasnya.
Untuk merangsang pertumbuhan akar, potongan rimpang ditempatkan pada air yang mengalir selama 2-3 minggu. Rimpang yang berukuran besar dapat langsung ditanam sedangkan yang kecil dapat ditumbuhkan dahulu di pembibitan.
Stek cabang; bibit diambil dari batang yang telah berumur 3 tahun. Cabang dipotong sepanjang 75 cm (mengandung 3-4 ruas cabang) yang ada calon tunasnya. Bibit tersebut ditancapkan kedalam guludan sehingga bagian  mata tunas tertutup tanah, atau ditumbuhkan di dalam polybag yang berukuran 15 x 25 cm dengan medium tanah campur kompos halus (1 : 1). Penyiraman dilakukan setiap hari.
Demikian sharing tentang perbanyakan bambu dengan cara stek. Saya, Adhari mengucapkan semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung

HALAMAN MANDIRI