Pengembangan Hutan sebagai alternatif lumbung pangan
Kegiatan
yang dikembangkan tidak merombak hutan, namun diarahkan pada upaya optimalisasi
ruang melalui perbaikan struktur dan komposisi hutan.
Dengan
demikian kegiatan yang dikembangakan
1 Pemanfaatan
Lahan Bawah Tegakan Hutan
2. Intensifikasi
Tumpangsari
3. Pengkayaan
jenis.
Pengembangan
Hutan sebagai alternatif lumbung pangan lebih diarahkan pada pengkayaan jenis, yaitu kegiatan
menanam pohon penghasil bahan pangan disamping tanaman pokok kehutanan,
sehingga areal hutan tersebut kaya dengan berbagai jenis tanaman, menghasilkan
bahan pangan. Pola yang sudah berjalan adalah pengelolaan hutan modal agroforestry. Beberapa jenis tanaman yang dapat digunakan antara lain sukun, nangka, aren, tanaman obat, umbi-umbian dan lain-lain.
Manfaat dari “Hutan sebagai alternatif lumbung pangan” adalah selain pelestarian hutan dapat dijaga , keberadaan hutan akan memberilan kontribusi terhadap cadangan pangan nasional sehingga dapat mencegah impro pangan dari negara luar.
No comments:
Post a Comment