Sampah
adalah keseharian kita semua. Tak satu tempat pun yang kita lalui tanpa sampah. Dari mulai pasar, terminal, jalanan hingga sungai selalu dipenuhi dengan sampah. Sehingga dapat kita bayangkan jika sampah tidak mendapat penanganan
yang serius, pasti kita sudah hidup di atas tumpukan sampah.
Di dalam
benak kita, pasti kita membayangkan bahwa sampah itu merupakan sesuatu yang
kotor dan menjijikan, berbau tidak sedap, dan merupakan sumber dari berbagai
macam penyakit.
Secara
garis besar sampah digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu sampah organik dan
sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang bersuber dari tumbuhan
seperti sisa sayuran atau cangkang dari buah-buahan. Sampah jenis ini bisa kita
olah sendiri sebagai bahan kompos, untuk kemudian kita kembalikan ke dalam
tanah sebagai pupuk bagi tanaman. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah
pabrikan, biasanya terbuat dari plastik atau logam yang tidak terpakai lagi.
Sampah jenis inilah yang dicari para pemulung untuk kemudian mereka jual ke
pengepul yang nantinya akan didaur ulang.
Dalam
hal penanganan sampah, pernahkan kita sesaat meluangkan waktu untuk memikirkan
mereka yang setiap hari bergumul dengan sampah. Mereka itu diantaranya adalah
para pemulung, yang setiap hari memungut sampah dari rumah ke rumah. Dan, pernahkah
kita berpikir bahwa mereka itulah yang membantu kita dalam menangani salah satu
masalah keseharian kita, hingga kita
terbebas dari timbunan sampah.
Sesuatu
yang sangat sederhana, yang bisa menciptakan
hubungan yang saling menguntungkan antara kita dengan para pemulung yaitu
dengan cara memilah sampah organik dengan sampah anorganik. Kita sediakan dua
bak sampah di halaman rumah kita, yang satu digunakan untuk menampung sampah
organik dan bak yang satunya lagi untuk menampung sampah anorganik. Dengan demikian
para pemulung sudah sangat terbantu mempercepat pekerjaanya karena mereka tidak
perlu berlama-lama memilah sampah yang mereka pungut.
Nah,
dengan hal yang sangat sederhana ternyata kita sudah mampu menciptakan hubungan
yang saling menguntungkan antara kita dengan para pemulung. Jangan salah, para
pemulung adalah penyelamat di bidang lingkungan lho...!
Demikian
sharing tentang sampah, saya Adhari, mengucapkan semoga tulisan
ini bermanfaat.
No comments:
Post a Comment