Pestisida
sintetis yang ditemukan di awal abad ke-20 telah memikat para petani di
Indonesia karena keunggulannya dalam mengendalikan organisme pengganggu tanaman
(OPT). Insektisida sintetis mampu dengan
cepat menurunkan populasi OPT dengan periode pengendalian (residu) yang lebih
panjang. Selain itu dalam penggunaannya lebih mudah dan praktis dipakai.
Penemuan
pestisida sintetis ini telah mengantarkan sektor pertanian pada swasembada
pangan yang ditandai dengan peningkatan hasil panen dan pendapatan petani
secara signifikan.
Namun,
akhir-akhir ini disadari bahwa dibalik manfaatnya yang besar, pemakaian pestisida
sintetis tersembunyi bahaya yang sangat mengerikan. Bahaya dimaksud adalah
pencemaran lingkuangan dan keracunan. Berbagai pestisida terakumulasi di tanah
dan air yang berdampak terhadap keseluruhan ekosistem.
Secara
umum dampak negatif dari pemakain pestisida sintetis sebagai berikut :
1. Pencemaran
air dan tanah yang akhirnya akan kemabali kepada manusia dan mahluk hdup
lainnya dalam bentuk makanan dan minuman yang tercemar.
2. Matinya
musuh alami dari organisme pengganggu tanaman. Setiap organisme di alam
memiliki musuh alami yang akan mengendalikan populasi suatu organisme.
3. Kemungkinan
terjadinya serangan hama sekunder. Contohnya, penyemprotan rutin insektida
sintetis untuk mematikan ulat daun (hama primer) dapat membunuh serangga lain,
seperti belalang sembah yang merupakan pemangsa dari hama kutu daun (hama
sekunder). Akibatnya setelah hama ulat daun dapat dikendalikan, kemungkinan
tanaman akan diserang hama kutu daun yang meningkat populasinya.
4. Kematian
organisme yang menguntungkan, seperti lebah yang sangat membantu dalam peroses
penyerbukan bunga.
5. Timbulnya
kekebalan OPT terhadap pestisida sintetis. Penyemprotan pestisida, selalu
menyisakan beberapa individu hama yang mampu bertahan hidup. Perkawinan OPT
yang tersisa setelah penyemprotan akan menghasilkan kerturunan yang kebal
terhadap pestisida tertentu setelah terjadi perubahan-perubahan genetik.
Demikain sharing tentang dampak negatif
penggunaan pestisida sintetis, saya Adhari mengucapkan
semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment