Tingkat kerawanan kebakaran hutan ditunjukan dengan posisi jarum penunjuk yang dipasang pada rambu-rambu setengah lingkaran yang terbagi menjadi empat sepasi. Masing-masing sepasi diberi warna tertentu yaitu warna biru menunjukan tingkat kerawanan rendah, warna hijau menunjukan tingkat kerawanan sedang, warna kuning menunjukan tingkat kerawanan tinggi, dan warna merah menunjukan tingkat kerawanan extrim.
Adapaun cara kerja penentuan peringkat kebakaran hutan melalui uji daun tunggal ini, sebagai berikut :
1. Pasanglah rambu-rambu pada kawasan rawan kebakaran dan sering diakses oleh pengunjung.
Gb. Rambu-rambu 2.. Ambilah daun atau serasah dari jenis tumbuhan yang dominan di kawasan tersebut. Kemudian,3. Lakukan langkah-langkah di bawah ini :
Penjelasan posisi daun
|
Kesimpulan
|
Tindakan
|
§
Posisi daun tegak
§
Korek api diletakan
pada ujung daun
§
Daun terbakar
|
§
Kadar air daun
sangat rendah
§
Tingkat
kerawanan
extrem
|
§
Menempatkan
jarum pada warna
merah
|
§
Posisi daun miring 300
§
Korek api diletakan
pada ujung daun
§
Daun terbakar
|
§
Kadar air daun
rendah
§
Tingkat
kerawanan tinggi
|
§
Menempatkan
jarum pada posisi
warna kuning
|
§
Posisi daun miring 450
§
Korek api diletakan
pada ujung daun
§
Daun terbakar
|
§
Kadar air daun
sedang
§
Tingkat
kerawanan sedang
|
§
Menempatkan
jarum pada posisi
warna hijau
|
§
Posisi daun tegak ke
bawah
§
Korek api diletakan
pada ujung daun
§
Daun tidak terbakar
|
§
Kadar air daun
tinggi
§
Tingkat
kerawanan rendah
|
§
Menempatkan
jarum pada warna
biru
|