Dalam
rangka penghematan pemakaian benih dipersemaian, maka kemampuan menghitung
kebutuhan benih menjadi hal yang penting untuk dikuasai pelaku pembibitan. Ada beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam menghitung kebutuhan benih diantaranya :
Hasil
pengujian Benih berupa :
|
RUMUS :
B
A = -------------------
C x D x E
Dimana
: A
= Kebutuhan benih
B =
Kebutuhan bibit
C =
Prosentase daya berkecambah
D = Prosentase kemurnian benih
E = Jumlah benih per kg
|
Contoh Perhitungan kebutuhan benih Sengon:
1.
Jarak tanam = 3 x 1 m²
10.000
m²
2.
Jumlah bibit / ha =
-------------- = 3.300 bibit
3 x 1
m²
3.
Jumlah sulaman = 20 % x 3.300
bibit = 660
4.
Jumlah bibit + sulaman / ha = 3.300 + 660
= 3.960
(4.000 bibit)
|
KETERANGAN BENIH :
1.
DK = 70 %
2.
Kemurnian = 95 %
3. Berat 1.000 butir = 20
gram (1 kg = 50.000
butir)
|
KEBUTUHAN BENIH /Ha
B
A = --------------
C x D x E
4.000
=
------------------------------- = 0,12 kg
0,7 x 0,95 x 50.000
|
Aug 6, 2018
MENGHITUNG KEBUTUHAN BENIH UNTUK PEMBIBITAN TANAMAN TAHUNAN
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment