May 3, 2018

PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK BATANG PADA TANAMAN MANGGA

Buah mangga merupakan salah satu jenis buah yang banyak disukai konsumen baik dalam maupun luar negeri. Hal ini disebabkan karena selain rasanya, mangga mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi. Dengan bertambahnya jumlah penduduk dan semakin meningaktnya kesadaran masyarakat akan kesehatan maka konsumsi buah juga akan meningkat. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan buah yang meningkat tersebut perlu diikuti dengan peningkatan produksi baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Dalam upaya meningkatkan produksi buah mangga di Indonesia hanya merupakan salah satu faktor saja yang mengjadi kendala. Penggerek batang adalah salah satunya, dimana hama ini telah menghancurkan ribuan tanaman mangga terutama di daerah basah.
Hama penggerek batang menyerang melalui pucuk yang telah berubah akibat tusukan hama lain (biasanya penggerek pucuk) dengan jalan memasukan telurnya ke dalam jaringan luka tersebut. Kemudian larvanya makan dan merusak jaringan pucuk sampai batang utama yang menyebabkan kematian batang tersebut. Karena mekanisme serangannya, maka hama ini menyebabkan kerusakan yang sangat berat hingga dapat menghancurkan kebun tersebut. Kurang dari periode dua tahun hama ini telah menghancurkan ribuan batang mangga di Sumatera barat.

GEJALA SERANGAN PENGGEREK BATANG
Pada awal serangan, terlihat adanya lubang yang mengeluarkan kototran berupa gerekan seperti serbuk gergaji pada pucuk atau cabang mangga. Kemudian cabang yang menunjukan gejala tadi akan mengering dan mati. Karena cabang yang mendapat serangan pertama mati, selanjutnya penggerek menuju ke bagian tanaman yang masih hidup yaitu batang utama sehingga batang utama akan timbul lubang-lubang yang disertai juga dengan keluarnya kotoran. Pada serangan lanjut ini keseluruhan tanaman akan mati.

PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK BATANG MANGGA
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hama ini adalh, sebagai berikut :
  1. Lakukan monitoring secara cermat dan berkala untuk mengetahui ada tidaknya hama dan gejala serangannya, terutama pada tanaman sedang flush.
  2. Hindarkan terjadinya serangan hama penggerek pucuk kerena seranga hama ini membantu penggerek batang untuk meletakan telur.
  3. Apabila menemukan hama dewasa, segera matikan secara mekanis.
  4. Apabila menemuka gejala serangan, segera pangkas bagian tanaman yang terserang 5 cm di bawah lubang.     
  5. Matikan larva penggerek yang ada di ranting/cabang/batang yang telah dipotong dengan jalan membelah bagian tanaman tersebut atau membakarnya.
  6. Aplikasi insektisida pada fase tunas menghindarkan tanaman mangga terserang oleh perusak pucuk sekaligus menghindarkan serangan penggerek batang.   
Demikian sharing informasi, semoga bermanfaat.[]

No comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung

HALAMAN MANDIRI