Buah
mangga merupakan salah satu jenis buah yang banyak disukai konsumen baik dalam
maupun luar negeri. Hal ini disebabkan karena selain rasanya, mangga mempunyai
kandungan nutrisi yang tinggi. Dengan bertambahnya jumlah penduduk dan semakin
meningaktnya kesadaran masyarakat akan kesehatan maka konsumsi buah juga akan
meningkat. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan buah yang meningkat
tersebut perlu diikuti dengan peningkatan produksi baik dari segi kuantitas
maupun kualitas.
Dalam
upaya meningkatkan produksi buah mangga di Indonesia hanya merupakan salah satu
faktor saja yang mengjadi kendala. Penggerek batang adalah salah satunya, dimana
hama ini telah menghancurkan ribuan tanaman mangga terutama di daerah basah.
Hama
penggerek batang menyerang melalui pucuk yang telah berubah akibat tusukan hama
lain (biasanya penggerek pucuk) dengan jalan memasukan telurnya ke dalam
jaringan luka tersebut. Kemudian larvanya makan dan merusak jaringan pucuk
sampai batang utama yang menyebabkan kematian batang tersebut. Karena mekanisme
serangannya, maka hama ini menyebabkan kerusakan yang sangat berat hingga dapat
menghancurkan kebun tersebut. Kurang dari periode dua tahun hama ini telah
menghancurkan ribuan batang mangga di Sumatera barat.
GEJALA
SERANGAN PENGGEREK BATANG
Pada
awal serangan, terlihat adanya lubang yang mengeluarkan kototran berupa gerekan
seperti serbuk gergaji pada pucuk atau cabang mangga. Kemudian cabang yang
menunjukan gejala tadi akan mengering dan mati. Karena cabang yang mendapat
serangan pertama mati, selanjutnya penggerek menuju ke bagian tanaman yang
masih hidup yaitu batang utama sehingga batang utama akan timbul lubang-lubang
yang disertai juga dengan keluarnya kotoran. Pada serangan lanjut ini
keseluruhan tanaman akan mati.
PENGENDALIAN
HAMA PENGGEREK BATANG MANGGA
Langkah-langkah
yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hama ini adalh, sebagai berikut :
- Lakukan
monitoring secara cermat dan berkala untuk mengetahui ada tidaknya hama dan
gejala serangannya, terutama pada tanaman sedang flush.
- Hindarkan
terjadinya serangan hama penggerek pucuk kerena seranga hama ini membantu
penggerek batang untuk meletakan telur.
- Apabila
menemukan hama dewasa, segera matikan secara mekanis.
- Apabila
menemuka gejala serangan, segera pangkas bagian tanaman yang terserang 5 cm di
bawah lubang.
- Matikan
larva penggerek yang ada di ranting/cabang/batang yang telah dipotong dengan
jalan membelah bagian tanaman tersebut atau membakarnya.
- Aplikasi
insektisida pada fase tunas menghindarkan tanaman mangga terserang oleh perusak
pucuk sekaligus menghindarkan serangan penggerek batang.
Demikian sharing informasi, semoga bermanfaat.[]