(bergantung pada spesies/strain serbuk kayu yang digunakan).
Langkah
kedua, tiriskan
sampai tidak ada air, pada hari itu juga dengan mengunakan saringan kawat atau
ayakan kawat.
Langkah
ketiga, membuat
subtrat/media tumbuh, pada hari itu juga. Tambahkan 5-15 % bekatul atau polar
(bergantung pada spesies/strain yang digunakan), 2% kapur (CaCO3), 2% gypsum
(CaSO4) dan air bersih, diaduk merata, kadar air substrat 65%, pH 7.
Langkah
keempat,
distribusikan kedalam baglog polipropilen pada hari itu juga. Padatkan dalam
wadah tersebut, beri lubang bagian tengah, dipasang mulut cincin pralon,
kemudian ditutup dengan kapas/kertas minyak.
Langkah
kelima,
sterilisasi/pasteurisasi, satu hari kemudian. Simpan dalam kamar uap atau kukus
dalam drum dengan suhu media di dalam baglog 95-120 derajat C selama 1-3 kali 8
jam bergantung pada jumlah substrat yang akan di pasteurisasi.
Langkah keenam,
inokulasi substrat dengan spawn di ruang inokulasi. Setelah suhu baglog
substrat turun sampai suhu kamar, inokulasikan bibit pada substrat dalam
laminar flow. Bibit 10-15gr/kg substrat.
Langkah ketujuh,
inkubasi baglog substrat (pertumbuhan miselium 15-30 hari). Rumah
jamur/kubung/ruang inkubasi dijaga tetap kering dan bersih, suhu 22-28 derajat
C tanpa cahaya
Langkah kedelapan,
baglog substrat dibuka, cincin dibuka (7-15 hari kemudian).
Langkah
kesembilan,
baglog disusun di rak dalam rumah jamur (pertumbuhan jamur 10-15 hari kemudian,
tumbuh pin head/bakal tumbuh buah). Bakal tumbuh buah tersebut disiram air
bersih agar jamur tumbuh. Untuk jamur tiram, yang disiram rumah jamurnya. Untuk
jamur kuping penyiraman langsung pada substrat sampai basah kuyup. Suhu rumah
jamur 16-22 derajat C RH : 80-90 %.
Langkah terakhir, panen
jamur tiram/kuping. Panen kurang dari 9 kali dalam waktu kurang dari 1,5 bulan
tergantung cara pemeliharaan/penyiraman jamur dan kebersihan kubung. Faktor penting yang harus diperhatikan dalam
budidaya jamur tiram ini adalah masalah higienis, aplikasi bibit unggul,
teknlogi produksi bibit (kultur murni, bibit induk, bibit sebar), teknologi
produksi media tumbuh/substrat dan pemeliharaan serta cara panen jamur tiram[].